Pangdam XV/Pattimura Apresiasi GPM: Hampir Satu Abad Jadi Mitra Strategis TNI

banner 468x60

“Kehadiran GPM bukan hanya membina umat dalam kehidupan rohani, tetapi juga berperan aktif menciptakan ketenteraman, memperkuat persaudaraan, dan memperkokoh nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” kata Pangdam di Ambon, Selasa (7/10/2025).

Pangdam menilai tema “Anugerah Allah Melengkapi dan Meneguhkan Gereja Menuju Satu Abad GPM” (1 Petrus 5:10) yang diusung dalam Sidang ke-39 Sinode GPM menjadi refleksi penting bahwa perjalanan panjang gereja tidak lepas dari tuntunan dan peneguhan Allah.

“Sidang sinode ini bukan hanya urusan internal gereja, melainkan juga momentum kebangsaan. GPM telah menjadi mitra strategis pemerintah dan TNI dalam membina umat, menjaga perdamaian, serta mendorong pembangunan sosial dan budaya,” ujarnya.

Putranto berharap, GPM terus menjadi gereja yang relevan dengan perkembangan zaman dan berdaya guna bagi umat, masyarakat, dan bangsa. “Dengan tuntunan kasih Tuhan, saya percaya GPM akan mampu menghasilkan keputusan-keputusan yang memperkuat perannya di tengah masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Pangdam menekankan pentingnya sidang sinode sebagai ajang refleksi pelayanan dan penetapan arah kebijakan yang visioner bagi masa depan gereja di tengah tantangan zaman — mulai dari perubahan sosial, kemajuan teknologi, hingga dinamika pertahanan dan keamanan negara.

“Sebagai Pangdam XV/Pattimura, saya ingin menegaskan bahwa Kodam XV/Pattimura akan selalu hadir bersama rakyat. Gereja adalah mitra strategis kami dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tegasnya.

Menurutnya, kolaborasi antara Kodam XV/Pattimura dan GPM menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas keamanan, memelihara kedamaian, serta memperkokoh harmoni sosial di Maluku — daerah yang dikenal dengan semboyan ‘Hidop Orang Basudara, Potong di Kuku, Rasa di Daging’.

Pangdam berharap, GPM terus menjadi kekuatan moral dan penggerak solidaritas sosial di tengah masyarakat. “Gereja yang kuat dalam iman dan kasih akan menjadi tiang penyangga kehidupan bangsa yang majemuk,” katanya.

Dalam konteks menuju satu abad GPM, Putranto mengajak gereja untuk tetap menanamkan nilai-nilai persatuan, toleransi, dan kebersamaan kepada generasi muda agar Maluku tetap menjadi teladan kerukunan, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

Di akhir sambutannya, Pangdam menyampaikan selamat bersidang kepada seluruh peserta Sidang ke-39 Sinode GPM yang dijadwalkan berlangsung pada 19–25 Oktober 2025.

“Kiranya Tuhan memberkati setiap langkah pelayanan kita. TNI bersama gereja, masyarakat, dan pemerintah daerah akan terus bergandengan tangan demi Maluku yang aman dan sejahtera. Lawamena Haulala, Maju Terus Pantang Mundur,” pungkasnya.(PMN-01)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *